Wapres Gibran Dorong Santri Melek Teknologi AI dan Belajar Coding

Wapres Gibran Dorong Santri Melek Teknologi AI dan Belajar Coding

JAKARTA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mendorong santri di pesantren agar tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga melek teknologi modern, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan pemrograman (coding).

Menurut Gibran, penguasaan literasi digital sangat penting agar lulusan pesantren memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Pesantren kita harus melek digital, melek AI, dan paham coding. Dengan begitu, pesantren bisa menjadi sumber daya yang juga bisa diserap tenaga kerja,” kata Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional Ayo Mondok, Zahrul Azhar, usai bertemu Wapres Gibran di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Pertemuan tersebut membahas penguatan kualitas pesantren melalui Gerakan Nasional Ayo Mondok, sebuah kampanye yang digagas Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU sejak 2015.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyoroti kondisi fasilitas lebih dari 42 ribu pesantren di Indonesia yang dinilai masih belum memadai. 

Ia menekankan pentingnya perbaikan sarana pendukung di asrama agar sesuai dengan harapan orang tua dari generasi milenial.

“Orang tua sekarang tidak hanya melihat kualitas pendidikan, tetapi juga memperhatikan tempat tidur, kamar mandi, dapur, dan fasilitas lain di pesantren. Maka, kita harus siap memperbaiki diri agar pesantren bisa dinikmati semua kalangan,” ujar Zahrul menyampaikan pesan Wapres.

Selain itu, Gibran juga menyatakan dukungannya terhadap Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pimpinan Pondok Pesantren se-Indonesia yang akan digelar Oktober 2025. 

Forum tersebut diharapkan menjadi wadah untuk membahas peningkatan mutu pesantren, baik dari sisi pengajaran agama maupun penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index